Center for Budget Analysis (CBA) Dorong Kejari Lakukan Penyelidikan Sejumlah Proyek di Sekretariat DPRD Kab Bogor

    Center for Budget Analysis (CBA) Dorong Kejari Lakukan Penyelidikan Sejumlah Proyek di Sekretariat DPRD Kab Bogor
    Jajang Nurjaman, Koordinator CBA 

    JAKARTA, - Center for Budget Analysis (CBA) mencatat dari 416 proyek pengadaan Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2022 seluruhnya dilakukan melalui metode pengadaan langsung dan penunjukan langsung, tanpa melalui metode lelang elektronik atau e-purchasing.

    Lebih mengkhawatirkan lagi terdapat 39 proyek Sekretariat DPRD Kabupaten Bogordengan nilai lebih dari Rp 200 juta yang dijalankan dengan metode pengadaan langsung.

    Hal ini sangat rawan penyelewengan, karena sesuai aturan nilai proyek pengadaan langsung tidak boleh melebihi Rp 200 juta.

    Berdasarkan Perpres No.12 tahun 2021 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah pada pasal 1 ayat 41, Pengadaan langsung Barang Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp200.000.000.

    Salah satu contoh proyek dengan nilai di atas Rp 200 juta yang dilakukan melalui pengadaan langsung adalah belanja langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah padahal pagunya Rp 544.793.700.

    Ada juga pengadaan jasa iklan/reklame, film dan pemotretan dengan pagu Rp 2.630.000.000, meskipun nilainya jauh di atas Rp 200 juta lagi-lagi Sekretariat DPRD Kab. Bogor menggunakan metode pengadaan langsung.

    Sesuai aturan, selain metode pengadaan langsung atau penunjukan langsung pemerintah dapat melakukan tender melalui lelang elektronik atau e-purchasing. Metode ini lebih aman dilakukan dibandingkan karena pejabat tidak bisa seenaknya mengatur pelaksana proyek dan dapat diperoleh harga yang efisien.

    Berdasarkan catatan di atas, CBA mendorong Aparat penegak hukum khususnya kejaksaan negeri Kabupaten Bogor melakukan penyelidikan atas proyek yang dijalankan Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2022 karena rawan penyimpangan.

    27 April 2022

    Sumber: Jajang Nurjaman, Koordinator CBA 

    Luky

    Luky

    Artikel Sebelumnya

    Iklan HPN TA. 2022 di Sekwan Belum Dibayar,...

    Artikel Berikutnya

    Catatan CBA, Proyek Pemkab Bogor Bermasalah

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danrem 082 Bersama Kodim 0809 Kediri Laksanakan Program Ketahan Pangan
    Kericuhan Terkait Penarikan Motor di Parung Berhasil Diredam oleh Personel Polsek Gunung Sindur
    Dispora dan FABEM Bandung Bahas Indeks Pembangunan, Kemajuan Bangsa Ditangan Pemuda 
    Unit Patroli Polsek Babakan Madang Polres Bogor Antisipasi C3 di SPBU Desa Kadumangu Pada Malam Hari
    Unit Lantas Polsek Babakan Madang Gatur Lalin Antisipasi Kemacetan

    Ikuti Kami