Kesal Jalan di Wilayah Pamijahan Bogor Rusak Parah, Pemuda ini Rencana Akan Perbaiki Dengan Biaya Sendiri 

    Kesal Jalan di Wilayah Pamijahan Bogor Rusak Parah, Pemuda ini Rencana Akan Perbaiki Dengan Biaya Sendiri 

    BOGOR - Jalan rusak yang berada di wilayah kampung Pasar Senen, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menarik perhatian seorang pemuda warga setempat yang bernama Muhammad Mubin alias Kobel.

    Mubin yang sering di sapa Kobel rencananya akan membantu pemerintah desa terutama pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal tanggung jawabnya untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah tersebut. 

    "Ya saat ini saya sedang memantau jalan yang rusak di sini, dan InsyaAllah saya akan membangun nya dengan biaya sendiri walaupun ini bukan tanggung jawab saya, karena kasihan banyak kendaraan yang sering berlalu lalang melintas jalan ini, " ucap Mubin kepada awak media ( 29/10/22).

    Terpantau kondisi jalan rusak yang dipenuhi bebatuan liar. Hingga sejumlah kendaraan kesulitan melintasi jalan tersebut yang mengkhawatirkan terjadinya kecelakaan. 

    Di tempat yang berbeda, Dorat salah satu Ketua RT 03 mengatakan, jalan tersebut sempat diperbaiki oleh pemerintah setempat, namun tak kunjung lama jalan tersebut rusak kembali. 

    "Bulan lalu jalan ini sempat diperbaiki namun nyatanya tak lama langsung hancur begitu saja, karena tak kuat untuk menahan genangan air yang mengalir di kala hujan, ini harus di vor, " ucap Ketua RT 03.*** (JO/FRI).

    jalan rusak desa ciasihan pamijahan bogor
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Terkait Kasus Masjid Imam Ahmad bin Hambal,...

    Artikel Berikutnya

    Pertama di Indonesia, Kota Bogor Miliki...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polisi Ungkap Pabrik di Bandung Barat yang Produksi 1.260 Ton Pupuk Palsu

    Ikuti Kami