Kondisi Proyek Jalan Semplak-Gerendong- Janala Terlihat Keropos dan Patah

    Kondisi Proyek Jalan Semplak-Gerendong- Janala Terlihat Keropos dan Patah
    Terlihat kondisi keropos pada struktur jalan

    KAB. BOGOR, - Pemerintah Kab.Bogor melalui satuan kerja Dinas PUPR menggelontorkan biaya 2.9 milyar untuk pembangunan infrastruktur peningkatan jalan Semplak-Gerendong - Janala Kec. Kemang. Anggaran ini bersumber dari APBD Kab.Bogor TA 2022.

    Pembangunan infrastruktur jalan ini bertujuan guna memperlancar jalur transportasi agar roda perekonomian di wilayah semakin maju. Terlebih jalur ini selalu ramai dilintasi kendaraan berat dan truk-truk yang membawa hasil perkebunan, seperti kelapa sawit.

    Namun sayang, penyerapan anggaran yang begitu besar tidak dukung dengan kualitas yang maksimal. Dari hasil liputan Indonesiasatu.co.id di lokasi, Jumat (9/9), didapati beberapa segmen yang patah pada struktur badan jalan. Tidak hanya itu, terlihat juga hasil coran dalam kondisi keropos.

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Candra yang dihubungi media di hari yang sama guna mendapatkan penjelasan terkait kondisi yang patah dan keropos tersebut tidak memberikan respon jawaban.

    Proyek peningkatan jalan Semplak-Gerendong - Janala Kec. Kemang yang saat ini masih berjalan di perkirakan sudah rampung 60 persen. Bertindak sebagai pihak pelaksana CV. KENZIE PRADANA dan konsultan pengawas PT. 4Cipta Konsultan dengan masa pelaksanaan 120 (seratus dua puluh) hari kalender. ( LUKY )

    kab.bogor jawa barat
    Luky

    Luky

    Artikel Sebelumnya

    Beberapa Segmen Terlihat Patah, Kualitas...

    Artikel Berikutnya

    Ibunda Bongkar Celengan Ijazah Masih di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami